Pele, Harta Karun Brasil yang Dilarang Main di Eropa

by -41 Views
Mural wajah Pele di Brasil

Jumat, 30 Desember 2022 – 13:19 WIB

VIVA Bola – Dua tahun setelah legenda asal Argentina Diego Maradona berpulang untuk selamanya, legenda sepakbola asal Brasil Pele juga dipanggil oleh Yang Maha Kuasa pada 29 Desember 2022 setelah beberapa hari dirawat.

Keduanya adalah dua manusia yang acap disebut pesepakbola, bahkan olahragawan, terbesar sepanjang masa. Pele terdiri dari empat huruf, dua suku kata. Tetapi maknanya begitu dalam, begitu universal, menembus ruang dan waktu, tulis laman ESPN.

Itu bukan sekadar nama, namun juga sebuah konsep yang dipahami semua orang, dari lain tempat dan lain ras, sebagai manifestasi dari sepakbola indah, olah raga yang lebih dari sekadar permainan, namun juga seni.

Pele bukan hanya nama dan konsep yang dipahami penggemar sepak bola, namun juga untuk orang-orang yang bahkan tak menyukai sepakbola.

Dia adalah superstar olahraga global pertama dari sudut apa pun orang menaksirnya, mulai dari perspektif komersial sampai bayaran atlet.

Satu-satunya pesepakbola di dunia yang menjuarai tiga Piala Dunia itu adalah referensi untuk seluruh dunia dan olahraga. Dia juga telah mendefinisikan olahraga jauh melampaui spektrum asalnya.

Dia begitu berarti untuk mereka yang rela berpergian ratusan dan ribuan kilometer hanya demi melihatnya bermain dan berlatih, sebagai pemain Santos dan timnas Brasil.

Dia satu-satunya pesepakbola agung yang tak pernah bermain untuk klub-klub besar di Eropa, karena pemerintah Brasil melarangnya dimiliki siapa pun karena dia sudah dianggap harta karun Brasil.

Ketika dia akhirnya harus pergi keluar dari negaranya, maka dia memilih Amerika Serikat, New York Cosmos.

Usianya sudah 34 tahun dan sudah akan pensiun manakala New York Cosmos mengalahkan pinangan Juventus dan Real Madrid dalam memikat pemain terhebat di dunia itu pada 1975.

Halaman Selanjutnya

“Jika engkau pergi ke sana (Eropa), yang bisa engkau lakukan hanyalah menjuarai turnamen. Engkau datang ke sini (Amerika Serikat), engkau memenangkan sebuah negara,” kenang Clive Toye, manajer Cosmos, kepada Pele, kala itu.

img_title

Sumber: www.viva.co.id

No More Posts Available.

No more pages to load.